5 Hal yang Membuat Website Memiliki User Experience yang Buruk. Membuat website adalah perkara yang mudah namun bagaimana dengan pengelolaanya? Apakah kamu adalah salah satu orang yang juga mengelola website?
Ada ilmu atau pengetahuan khusus yang harus dipelajari dalam mengelola website, bukan hanya soal merubah penampilan dan memuat konten yang yang random namun ada tips dan trick nya sendiri agar website yang kita kelola bisa optimal.
Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam mengelola website adalah memerhatikan User Eksperience atau UX sehingga pengelolaan tidak berfokus kepada apa yang kita unggah saja namun juga kenyamanan pengunjung website agar memiliki kesan yang bagus di website kita. Kali ini Jagowebdesign akan membahas mengenai User Experience.
Apasih User Experience itu?
User Experience atau biasa dikenal dengan UX adalah kesan yang diberikan pengguna akan produk digital yang telah kita buat.
Menurut Steve Jobs yang dikutip oleh Forbes User Experience bukan hanya tentang penampilan atau apa yang terlihat dan terasa namun tentang cara kerjanya. Hal ini mengartikan bahwa User Experience bukan hanya soal keindahan namun tentang cara kerja yang membuatnya lebih mudah.
Apa saja kah produk digital itu?
Banyak, aplikasi, plugin, software maupun website.
Salah satu UX yang banyak dibahas adalah milik website. Pengalaman pengguna akan produk digital ini bukan hanya tentang tampilan, namun juga tentang kemudaha navigasi dan lain sebagainya. Semakin mudah produk digital untuk bisa dipahami maka akan semakin mudah digunakan pengguna, hal ini tentunya akan memengaruhi kesan pengguna dengan produ digital kita.
Apa contoh dari UX yang buruk?
User Experience yang buruk ditandai dengan sulitnya akses dengan produk digital, kesulitan mengoperasikanya ataupun kesulitan lainyaUX adalah hal yang harus diperhatikan dengan baik di masa digital seperti ini, semua orang bersaing menggunaka produk digital sehingga jika kamu memiliki kualitas yang kurang bagus maka produk bisa kalah saing dengan yang lainya.
Apasih Kegunaan UX (user experience) ?
Membangun UX yang baik sebernanya adalah kebutuhan, jika kamu ingin memiliki produk digital yang banyak disukai. Namun masih banyak orang yang mengabaikan masalah UX ini.
Tambah Pengetahuanmu Mengenai 11 Fitur yang Penting Untuk Website Toko Online
Salah satu media yang harus memerhatikan masalah UX ini, website. Media yang banyak digunakan untuk berbagai keperluan, terutama untuk berbisnis. Apa saja sih pentingnya memerhatikan UX untuk website? Ada 4 alasan dari Forbers kenapa website harus memerhatikan UX.
- Meningkatkan prospek untuk konversi perjualan
- Meningkatkan penjualan
- Membangun kredibilitas brand
- Meningkatkan referensi produk
- Mengurangi bounce pada website.
Menurut Forbes, cara untuk mengetahui bagaimana hasil akhir dari User Experience adalah dengan melakukan survey di akhir layanan sehingga hasil ini nantinya bisa digunakan untuk memperbaiki sistem yang ada.
Bagaimana Contoh User Experience yang buruk dalam website?
Ada beberapa kasus yang membuat website memiliki user experience yang buruk, hal ini jika tidak dilakukan perubahan akan membuat website tidak disukai pengunjung. Menutut Neil Patel beberapa hal yang membuat pengunjung website pergi karena User Experience yang buruk adalah
-
Iklan di Tengah Halaman
Pernahkah kamu merasakan iklan di tengah halaman? Pasti ini adalah satu hal yang cukup mengganggu pengunjung website.
Iklan di tengah website ini cukup mengganggu ketika pengunjung sedang asik mengakses website, pun jika iklan di sentuh juga akan membawa mereka ke halaman yang berbeda. Waktu pengunjung jadi terbuang karena iklan di tengah halaman ini.
Memang betul iklan adalah salah satu media untu mendapatkan penghasilan, namun bagaimana dengan iklan yang sangat mengganggu, apakah kamu akan mendapatkan pengunjung dari iklan ini?
-
Navigasi Website yang Sulit
Navigasi website adalah satu hal yang membuat orang lain menyukai produk digital kamu. Jika website memiliki navigasi yang rumit dan membingungkan, alih alih akan tetap stay dalam website, mereka malah akan segera pergi dari website kamu karena sulitnya di operasikan.
Baca Artikel Pelaku Bisnis Umkm, Yuk Buat Website Untuk Bisnismu
Membuat website harus memerhatikan hal ini dengan baik untuk mendapatkan kenyamanan pengunjung. Buatlah design yang mudah dijalankan bukan hanya tentang penampilan yang bagus saja.
Seperti yang dituliskan oleh Steve Job pada tulisan di atas bahwa User Experience bukan hanya soal keindahan dan penampilan saja namun juga tentang kemudahan dalam menggunakan website alias cara penggunaanya.
-
Loading Lama
Salah satu design yang juga membuat orang lain pergi dari website adalah waktu loading website yang memakan banyak waktu.
Loading website adalah salah satu penentu kenapa pengunjung menyukai website kita. Jika website berjalan dengan lambat ini hanya akan membuang waktu pengunjung website. Perhatikan waktu loading website dengan tepat, karena maslah ini memiliki imbas yang cukup besar terhadap trafic website. Perbaiki masalah hosting website agar website berjalan dengan baik.
-
Pop Up
Pop Up adalah iklan yang tiba-tiba muncul dalam website. Kurangi penggunaan pop up untuk pengalaman pengguna yang lebih baik di website kamu.
-
Autoplay Video
Autoplay video juga masuk dalam satu hal yang membuat orang lain tidak menyukai situs kamu, auto play selain mengganggu juga membuat pemakaian data semakin besar.
Maksimalkan design dan kemudahan dalam mengelola website agar pengunjung juga merasa nyaman datang di website mu. Tingkatkan User Experience dengan tindakan tertentu sehingga akan meningkatkan kualitas websitemu pula.