Manfaatkan Perubahan Perilaku Konsumen Selama Bulan Ramadhan

0
611
konsumen
Manfaatkan Perubahan Perilaku Konsumen Selama Bulan Ramadhan

Manfaatkan Perubahan Perilaku Konsumen Selama Bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang cukup meriah di Indonesia, dan dijalani selama 30 hari penuh oleh umat muslim. Tidak heran saat bulan Ramadhan datang, Indonesia cukup ramai dengan berbagai acara baik itu buka bersama, sahur dan banyak pedagang dimana-mana. Termasuk di media sosial.

Memang ada perubahan kondisi perilaku konsumen selama bulan Ramadhan, termasuk dalam hal membelanjakan uang untuk beberapa kebutuhan Ramadhan dan hari raya. Apa saja sih perilaku konsumen yang cenderung berubah pada bulan Ramadhan ini? Apakah kamu bisa mengikuti perubahan perilaku konsumen ini untuk mengembangkan bisnis, termasuk bisnis online? Yuk Jagoweb Design akan membahasnya untuk kamu.

Berbelanja

Hal yang sangat terlihat mencolok dalam bulan Ramadhan adalah kebiasaan berbelanja jadi lebih meningkat. Seperti yang kita tahu di bulan Ramadhan berbelanja pakaian sudah menjadi ritual yang sudah biasa dilakukan karena di hari raya semua orang ingin mengenakan pakain terbaik versi mereka.

Selain pakaian, intensitas berbelanja juga meningkat untuk kebutuhan puasa maupun hari raya, misalnya untuk kebutuhan makan di bulan ramadhan, hampers untuk kolega dan keluarga, ataupun kebutuhan rumah tangga lainya. Kebutuhan yang banyak dibutuhkan di bulan Ramadhan ini yang akhirnya memengaruhi intensitas belanja makin meningkat di bulan Ramadhan ini.

Baca Artikel Pentingnya Fitur Live Chat di Website Toko Online Anda!

Menjalani puasa di masa pandemi ini, banyak masyarakat yang melakukan pembelian produk menggunakan pasar online atau ecommerce sehingga jumlah konsmen yang melakukan belanja online semakin meningkat.

Berdasarkan survey yang dilakukan iPrice pada tahun 2020 beberapa ecommece yang paling banyak digunakan adalah Shopee dan disusul oleh Tokopedia. Dari sini bisa diketahui bahwa masyarakat sekarang ini lebih memilih berbelanja secara online.

Kamu bisa memanfaatkan ini menjadi lahan bisnis loh, kamu bisa memulai berjualan di toko online atau ecommerce sehingga produkmu lebih laku dan bisa menjangkau banyak orang.

Produk Apa Sih yang Paling Banyak Dicari

Selain kebiasaan belanja yang berubah yang lebih meningkat dan banyak menggunakan toko  online, ternyata perubahan pada konsumen selama bulan Ramadhan juga terjadi untuk pembelian produk. Dilihat dari survey yang dilakukan pada Ramdhan tahun 2020 lalu, ternyata barang yang menempati posisi paling atas yang banyak dibeli adalah Fashion atau kebutuhan pakaian.

Produk Apa Sih yang Paling Banyak Dicari

Di rangking kedua, produk yang banyak dibeli masyarakat dalam bulan Ramadhan adalah barang elektronik dan kebutuhan rumah tangga.

Tidak dipungkiri lagi, pakaian adalah hal yang cukup penting untuk masyarakat dalam menjalani Ramadhan dan Hari Raya. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk berjualan  produk fashion juga loh, terutama fashion wanita.

Kamu bisa membuat produk dalam bentuk bundling yang sekarang sedang populer untuk menarik minat konsumen. Atau penuhi stock penjualanmu dengan produk produk yang sedang hits atau selalu dibutuhkan sehingga kemungkinan untuk dicari juga lebih besar.

Waktu Berbelanja

Di bulan Ramadhan ini perubahan waktu terjadi pada orang-orang yang bekerja pun juga dengan yang masih pelajar, perubahan waktu di masa Ramadhan juga membawa perubahan pada waktu belanja konsumen.

Waktu yang banyak dihabiskan konsumen untuk berbelanja di bulan Ramadhan ini adalah di waktu pagi dan malam, dimana pagi dilakukan sepanjang sahur sampai jam 10 dan malam hari banyak dilakukan pada jam 00 sampai jam 3 dini hari.

jasa pembuatan website dan toko online profesional
jasa pembuatan website berita, dan toko online

Sedangkan perubahan waktu belanja juga cenderung berubah dari tahun lalu, jika dulu masyarakat banyak melakukan belanja jauh-jauh hari sebelum bulan Ramadhan maka sekarang ini belanja banyak dilakukan pada bulan ramadhan dan seminggu menjelang hari raya. Tentu saja perbelanjaan dilakuakn secara online.

Dengan melihat kecenderungan perilaku konsumen selama bulan Ramadhan ini kamu bisa mengantisipasi stock sehingga bisa terus ada sampai akhir Ramadhan. Pastikan performa website untuk toko online juga memiliki kinerja yang bagus untuk berjaga jika pengunjung meledak.

Mencari Hiburan

Di waktu puasa banyak orang yang menggunakan internet untuk mencari hiburan, seperti yang kita tahu ada banyak waktu luang ketika di bulan Ramadhan misalnya ketika menunggu berbuka saat sore hari atau siang hari dan dini hari sekitar sahur sampai subuh. Hal ini membuat pemakaian internet juga semakin meningkat.

Apasih manfaat website untuk pelaku bisnis UMKM?? Pelajari Pelaku Bisnis Umkm, Yuk Buat Website Untuk Bisnismu

Hal ini bisa kamu manfaatkan untuk membuat konten hiburan untuk konssumen selain sebagai ajang promosi, membuat konten yang menghibur juga banyak disukai konsumen. Jangan lupa untuk menayangkan hiburan dan promosi di jam-jam yang tepat agar bisa mengenai target atau konsumen.

Mencari Promo

Kecenderungan yang juga berubah pada konsumen adalah mencari promo, di bulan puasa ini banyak pelaku bisni yang memberikan promo kepada konsumennya sehingga masyarakatpun juga makin antusias untuk menunggu promo yang akan datang.

Spromo yang dilakukan umumnya dengan memberikan gratis ongkir, potongan harga sampai giveaway.

Promo-promo yang dilakukan umumnya dengan memberikan gratis ongkir, potongan harga sampai giveaway. Hal ini membuat ketertarikan konsumen akan toko semakin meningkat dan semarak Ramadhan juga semakin terasa.

Tips untuk kamu yang memiliki toko online, bisa mencoba memberikan promo untuk konsumen hal ini untuk meningkatkan brand awarenes dan untuk meningkatkan ketertarikan mereka atas toko online kamu.

Kesimpulan

Di masa Ramadhan dan pandemi ini terjadi perubahan pada perilaku konsumen, hal ini memengaruhi pola berbelanja dan waktu untuk berbelanja. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, perubahan ini bisa kamu manfaatkan sebaik mungkin untuk hasil penjualan yang maksimal.

Baca 4 Kesalahan Utama Design Website ini Jangan Sampai Terjadi di Kamu, ya!